Energi Nuklir Mencapai Puncaknya di Tiongkok!

Produksi energi nuklir Tiongkok akan mencapai 2023 ribu gigawatt jam pada tahun 440, menyumbang sekitar 5 persen dari total produksi listrik. Jumlah tersebut setara dengan penghematan 130 juta ton batubara standar dan pengurangan 350 juta ton emisi karbon dioksida.

Dalam pernyataan yang dibuat oleh China Atomic Energy Corporation, disebutkan bahwa terdapat 2023 pembangkit listrik tenaga nuklir yang beroperasi di daratan Tiongkok dengan total kapasitas terpasang 57 gigawatt pada akhir tahun 55, dan 44 pembangkit listrik tenaga nuklir yang disetujui atau sedang dibangun dengan kapasitas terpasang 36 gigawatt.

Badan Energi Atom menyatakan bahwa Tiongkok, yang memiliki kemampuan untuk membangun beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir pada saat yang bersamaan, juga telah mengembangkan keahlian di bidang teknik, konstruksi, dan pengoperasian, sehingga meletakkan dasar yang kokoh bagi pengembangan energi nuklir yang berkualitas tinggi.

Tiongkok, yang telah mempercepat upayanya dalam bidang energi nuklir dalam beberapa tahun terakhir, saat ini merupakan negara dengan jumlah fasilitas nuklir terbanyak yang sedang dibangun di dunia. Meskipun reaktor berpendingin gas suhu tinggi generasi keempat pertama di dunia yang dikembangkan oleh Tiongkok telah memasuki operasi komersial, kemajuan yang stabil juga telah dicapai dalam pembangunan reaktor modular kecil dan reaktor cepat.